Jenis-Jenis Kimono Jepang Menjadi Trend Dunia

Jenis-Jenis Kimono Jepang Menjadi Trend Dunia - Kimono merupakan pakaian tradisional dari Jepang.  Sekarang, kimono tengah menjadi tren di dunia. Kimono berbentuk seperti huruf “T”, yang menyerupai mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang dari kimono dibuat hingga pergelangan kaki. Untuk wanita, kimono yang dikenakan berbentuk baju terusan. Sementara untuk laki-laki, mereka mengenakan kimono yang berbentuk setelan. Kerah kanan harus berada di bawah kerah kiri. Untuk sabuk kain atau yang lebih dikenal dengan sebutan obi ini dililitkan pada bagian perut atau pinggang kemudian diikat di bagian punggung. Untuk alas kaki pada saat mengenakan kimono mereka mengenakan zōri atau geta.

Jenis-Jenis Kimono Jepang Menjadi Trend Dunia

Tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh warna dan pola tenunan, mulai dari yang paling formal hingga santai. Berdasarkan jenis kimono yang dikenakan, kimono dapat menunjukkan usia si pemakai, status perkawinannya, hingga tingkat formalitas dari acara yang dihadirinya. Selain wanita dan pria dewasa, kimono juga dapat dipakai oleh anak-anak.

Sebagai busana tradisional, kimono ini sudah diadaptasi disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dan kini, kimono bisa dikenakan untuk berbagai kesempatan untuk menghadiri resepsi, pesta resmi, tahun baru, atau upacara minum teh. Untuk lebih lengkapnya, berikut akan disampaikan mengenai Jenis-Jenis Kimono Jepang Menjadi Trend Dunia

1.    Kimono Kuro Montsuki

Kimono Kuro Montsuki merupakan kimono yang menjadi tren dunia yang pertama. Kimono jenis ini didesain secara khusus untuk laki-laki dengan tidak terdapat pita besar yang diikatkan bagian belakangnya. Biasanya kimono Kuro Montsuki menggunakan warna yang gelap seperti hitam abu-abu atau cokelat.

2.    Kimono Uchikake

Jenis kimono yang menjadi tren selanjutnya yaitu Kimono Uchikake. Dari sekian jenis kimono, hanya Kimono Uchikake ini yang paling mewah. Hal ini dikarenakan Kimono Uchikake merupakan pakaian resmi yang diperuntukkan seorang wanita ketika menikah. Kimono jenis ini memiliki harga paling mahal dibandingkan dengan jenis kimono lainnya.

3.    Kimono Mofuku

Jenis kimono yang menjadi tren selanjutnya yaitu Mofukul. Kimono jenis ini mempunyai warna khas hitam. Oleh sebab itu, Kimono Mofuku dikenakan untuk menghadiri upacara pemakaman karena hitam melambangkan rasa duka yang mendalam.

4.    Kimono Tomosode

Tomesode merupakan kimono yang terbuat dari kain berwarna yang disebut dengan irotomesode. KimonoTomosode ini dikenakan wanita dewasa yang telah menikah. Kimono jenis ini dikenkan untuk menghadiri acara yang tidak membolehkan para tamu untuk datang mengenakan kurotomesode, seperti resepsi di istana kaisar. Ciri khas dari irotomesode yaitu motif indah pada suso.

5.    Kimono Furisode

Furisode merupakan jenis kimono yang paling formal untuk wanita muda yang belum menikah yaitu ketika menginjak usia 20 tahun. Furisode terbuat dari sutera berkualitas tinffu dengan warna cerah dan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas dari kimono furisode ini adalah lengan yang lebar dan menjuntai ke bawah. Fungsi Kimono Furisode untuk melambangkan kedewasaan penggunanya. Biasanya dikenakan pada saat menghadiri upacara seijin shiki, upacara wisuda, resepsi pernikahan teman atau hatsu mode.

6.    Kimono Homongi

Homongi merupakan kimono formal untuk wanita yang telah atau belum menikah. Si pemakai bebas mengenakan bahan yang bergambar lambang keluarga ataupun tidak. Ciri khas homongi yaitu motif pada  seluruh bagian kain mulai dari depan hingga ke belakang. Biasanya Homongi dikenakan untuk menghadiri upacara pernikahan kerabat jauh atau upacara minum teh.

7.    Kimono Yukata

Yukata merupakan jenis kimono yang terbuat dari bahan katun tipis. Kimono yukata sangat sejuk untuk dipakai di sore hari atau sesudah mandi malam. Yukata merupakan kimono nonformal yang dipakai pria maupun wanita pada saat musim panas. Mereka mengenakan pada saat melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi) atau menari pada perayaan obon. Yukata bisa dikenakan oleh siapa saja, tidak mengenal status mereka apakah sudah menikah maupun belum menikah.

Itulah Jenis-Jenis Kimono Jepang Menjadi Trend Dunia. Anda tertarik untuk mengenakan kimono dalam  menghadiri suatu acara? Untuk Anda yang ingin tampil stylish dengan kimono, pilihlah model Kimono yang dimodifikasi dengan Batik. Paduan antara kimono yang dibalur dengan sentuhan Batik memberikan penampilan Anda semakin cantik, feminim dan tentunya tidak menghilangkan ciri khas Indonesia.

Komentar